Rabu, 28 Oktober 2015

Penyebab Retina Dan Cara Mencegah Retina Yang Simpel

Penyebab Retina Dan Cara Mencegah Retina Yang Simpel, ada beberapa tips cara mencegah penyakit mata retina yang bisa anda lakukan di rumah. mungkin banyak orang di luar  sana yang snagat menyepelekan kesehatan mata, terutama di saat musim kemarau atau menggunakan gadget sembari tidur dll. kebiasan itu mungkin bisa di bilang sepele tetapi siap semua itu bisa menggangu penglihatan terutama bisa menyebabkan penyakit retina pada mata anda. berukut pengertian retina penyabab dan cara mencegahnya.
Pengertian Retina, Penyebab, dan cara Mengatasinya : 
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata vertebrata dan cephalopoda. Retina merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf.

Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods" dan "cones") yang menerima cahaya. Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual. Pada tahap embrio, retina dan syaraf optik berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar otak.

Lepas dan Robeknya Retina
Lepasnya Retina (Ablasio) biasanya mudah diketahui, karena terjadi penurunan tajam penglihatan yang drastis atau bahkan mata yang retinanya lepas samasekali menjadi tidak dapat melihat, walaupun demikian Lepasnya Retina dapat pula terjadi berangsur-angsur yang menyebabkan tajam penglihatan berkurang berangsur-angsur. Karena hal ini terjadi pada satu mata biasakanlah untuk mengetes penglihatan dengan menutup satu mata secara bergantian, tajam penglihatan kedua belah mata harus sama/seimbang.

Robeknya Retina, jika sedikit kadangkala tidak diketahui sama sekali dan tidak menimbulkan gejala apapun dan baru diketahui pada saat pemeriksaan mata. Floaters atau adanya penglihatan seolah-olah anda benda yang melayang-layang bisa menjadi tanda kemungkinan terjadinya sobekan, 85-90 persen terjadinya floaters tidak disertai robekan, tetapi 10-15 persen terjadinya floaters disertai robekan, karena pada saat mengerutnya vitreous retina (gel/cairan dalam retina) bisa saja menarik sebagian retina sehingga sobek. Adanya kedipan cahaya yang mungkin saja sangat lembut di tempat gelap, ketika kepala bergerak ke arah tertentu adalah tanda yang significant terjadinya robekan. Jika robeknya di tengah retina, maka hal tersebut mudah ditemukan dengan Slit Lamp ataupun dengan Foto Fundus, tetapi jika robeknya di tepi (Perifer), maka Dokter Mata Umum biasanya tidak akan menemukannya, karena di Foto Funduspun tidak tampak. Oleh karena itu, jika ada masalah dengan Retina sebaiknya mencari Dokter Mata dengan Spesialisasi (Vitreous) Retina dan buat Penderita Diabetes mencari Dokter mata dengan Spesialisasi Retinopathy Diabetes. Sobeknya Retina di Perifer dapat diketahui dengan Kesabaran dan Ketelitian menggunakan Slit Lamp dan Pasien diminta menggerakkan bola matanya ke 8 penjuru angin, dimana Dokter Mata harus dapat melihat hingga Perifer Retina Pasien. Robeknya Retina, jika sedikit kadangkala tidak perlu ditindaklanjuti, karena robeknya akan tertutup dengan berjalannya waktu, tetapi bisa saja menjadi bertambah besar robekannya bahkan bisa timbul Ablasio/Lepasnya Retina.
 
PENYEBAB
Retina merupakan selaput transparan di bagian belakang mata yang mengolah bayangan yang difokuskan di retina oleh kornea dan lensa.

Ablasio retina seringkali dihubungkan dengan adanya robekan atau lubang pada retina, sehingga cairan di dalam mata merembes melalui robekan atau lubang tersebut dan menyebabkan terlepasnya retina dari jaringan di bawahnya. Hal tersebut bisa terjadi akibat:
  • Trauma
  • Proses penuaan
  • Diabetes berat
  • Penyakit peradangan, tetapi ablasio retina sering kali terjadi secara spontan.
Pada bayi prematur, ablasio retina bisa terjadi akibat retinopati akibat prematuritas.

Selama proses terlepasnya retina, perdarahan dari pembuluh darah retina yang kecil bisa menyebabkan kekeruhan pada bagian dalam mata yang dalam keadaan normal terisi oleh humor vitreus. Jika terjadi pelepasan makula, akan terjadi gangguan penglihatan pusat lapang pandang.

Faktor resiko terjadinya ablasio retina adalah:
  • Rabun dekat
  • Riwayat keluarga dengan ablasio retina
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Trauma.
GEJALA
Ablasio retina tidak menimbulkan nyeri, tetapi bisa menyebabkan gambaran bentuk-bentuk ireguler yang melayang-layang atau kilatan cahaya, serta menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Hilangnya fungsi penglihatan awalnya hanya terjadi pada salah satu bagian dari lapang pandang, tetapi kemudian menyebar sejalan dengan perkembangan ablasio.

Jika makula terlepas, akan segera terjadi gangguan penglihatan dan penglihatan menjadi kabur.

Untuk cara mencegahan retina poin 1 yaitu harus bisa merawat dan menjaga tubuh sebaik bainya, terutama pada mata. 

Rekomendasi :
Untuk tips cara mengatasi dan mencegah penyakit retina anda bisa menggunakan obat eye care softgel dari produk green world yang mempunyai khasiat mampu memberi nutrisi dan menjaga kualitas mata anda dengan aman dan tanpa efek samping. ektrak blueberry yang terkandung dalam eye care softgel ini snagat bermanfaat terutama membantu menjaga kesehatan mata anda. untuk info lebih lengkap anda bisa hubungi admin kami di : 0812 2442 9800. Siap membantu membantu dan memecahkan maslah anda.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar