Selasa, 20 Oktober 2015

Tips Mencegah Penyakit DBD

Tips Mencegah Penyakit DBD, Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.

Tanda-tanda Gejala DBD
  1. Gejala klasik Demam: Timbul mendadak, berlangsung 2-7 hari. Disertai dengan tidak mau bermain (not doing well), nafsu makan menghilang, mual , dan tidak jarang disertai muntah. Kadang kurva suhu berbentuk pelana (sadle-back fever). Suhu turun mendadak, kemudian penderita merasa/tampak membaik dan muncul nafsu makan
  2. Nyeri : Nyeri kepala, Nyeri belakang mata (retro orbital), Nyeri otot (myalgia), Nyeri sendi (arthralgia)
  3. Ruam Pada awal sakit dapat timbul kemerahan (flushing) pada kulit penderita. Pada periode penyembuhan dapat muncul confalescence rash, berupa morbilli like rash yang lokasinya di ekstremitas bawah (shoe like appearance) dan di ekstremitas atas (handglove like appearance
  4. Manifestasi perdarahan tidak selalu ada. Dapat berupa tourniquet test yang positip, petekiae, epistaksis, perdarahan gusi dan dapat terjadi perdarahan masif berupa hematemesis/melena yang sampai membutuhkan transfusi darah. Dapat dijumpai gejala gastro intestinal, berupa diare dan gejala saluran napas atas berupa batuk serta pilek yang ringan
  5. Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan – pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh.
  6. Selain itu gangguan perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
  7. Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.
  8. Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
  9. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apa pun.
  10. Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 – 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
  11. Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur dsb.
  12. Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung padakematian.
  13. Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang mana pun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
  14. Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.
  15. Pada awal sakit, di mana penderita infeksi virus dengue timbul gejala panas, tidak dapat dibedakan apakah akan menjadi varian klinis Demam Dengue atau Demam Berdarah Dengue. Pada saat panas turun, penderita Demam Berdarah Dengue ditandai dengan penampilan klinis yang memburuk. Penderita tampak sakit berat, gangguan hemostatik yang berupa gejala perdarahan menjadi lebih prominen dan kebocoran plasma yang ditandai dengan adanya defisit cairan yang ringan berupa peningkatan PCV ≥ 20 % sampai gangguan sirkulasi/syok
 Penyebab Terjadinya Penyakit Demam Berdarah

  • Virus dengue merupakan penyebab utama dari penyakit demam berdarah, yaitu virus dari famili flaviviridae. Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Yaitu : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Pertama kali gejala penyakit demam berdarah baru diketahui setelah seseorang terinfeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh jenis virus dengue berbeda. Sistem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh setelah pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya. Seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang sama hanya akan menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.
  • Virus dengue dapat masuk ke dalam tubuh manusia yaitu melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk dari genus aedes seperti aedes aegypri betina dan aedes albopictus. Aedes aegypti faktor yang paling banyak ditemukan penyebab dari penyakit demam berdarah. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah mengisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapay mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya keketurunannya melalui terlur (transovarial). Tidak hanya manusia hewan seperti monyet pun dapat terjangkit oleh virus dengue, serta dapat juga berperan sebagai sumber infeksi bagi monyet lainnya bila di gigit oleh vektor nyamuk. Pernyataan ini berdasarkan hasil dari penelitian.
  • Resiko demam berdarah lebih tinggi pada wanita, seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun atau seseorang yang berasal dari ras kaukasia. Tingkat resiko terjangkitnya penyakit demam berdarah akan meningkat pada seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama.
Tips Mencegah Penyakit DBD

Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
  1. Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
  2. Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
  3. Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
  4. Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
  5. Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
  6. Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
  7. Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar